KEGIATAN JEDA SEMESTER 2 GUNA TINGKATKAN LITERASI DI KALANGAN SISWA

Kegiatan Jeda Semester 2 kali ini sangat berbeda dengan tahun sebelumnya. Di moment jeda semester kali ini Ibu Kepala Sekolah SD Negeri 1 Banyuasri melakukan gebrakan baru dengan mengubah tema lomba dari lomba ketangkasan seperti tahun sebelumnya menjadi lomba berbasis Literasi dan Teknologi. Pada kesempatan kali ini bakat-bakat siswa di bidang literasi dan teknologi (IT) lebih di tonjolkan.

Jeda semester 2 dilaksanakan mulai tanggal 25 sampai 28 Maret 2024 di buka langsung oleh Ibu Kepala Sekolah SD Negeri 1 Banyuasri Ibu Pande Made Ayu Sudarminingsih, S.Pd.M.Pd melalui pidato singkat sebelum dilaksanakannya lomba.

Lapangan di sulap menjadi panggung yang dihias sedemikian rupa dan di hiasi balon yang mempercantik guna menambah semangat lomba para peserta.

Adapun beberapa lomba yang diadakan antara lain :

  1. Lomba membaca cepat yang diikuti oleh siswa kelas 1 dan 2, dimana setiap kelas diwakili oleh 3 siswa

Dalam lomba membaca cepat yang menjadi juri yaitu Ibu Made Ayu Dwipayanti, S.Pd dan Ibu Putu Arik Indah Pertiwi, S.Pd Gr. Adapun kriteria penilaian dalam lomba membaca cepat antara lain:

1 = Ketepatan menyuarakan tulisan

2 = Kewajaran lafal

3 = Kelancaran membaca

4 = Kejelasan suara

5 = Ketepatan Intonasi

2. Lomba Mendongeng yang di ikuti oleh siswa kelas 3 dan 4, masing-masing kelas diwakili oleh 3 siswa.

Dalam lomba mendongeng yang menjadi juri adalah Bapak Made Dony Marta Atmaja, S.Pd dan Ibu Nyoman Suartini, S.Pd. Adapun kriteria penilaian lomba mendongeng antara lain :

  1. Kejelasan Suara
  2. Ekspresi
  3. Media yang digunakan
  4. Intonasi

3. Lomba Mengetik Cepat yang di ikuti oleh siswa kelas 5 dan 6, dimana masing-masing kelas diwakili oleh 3 siswa.

Dalam lomba mengetik cepat yang menjadi juri adalah Bapak Nyoman Kusuma, S.Pd dan Bapak Gede Agus Subawa, S.Pd. Adapun kriteria penilaian dalam lomba membaca cepat antara lain:

  1. Ketepatan penggunaan tanda baca
  2. Kebenaran tulisan
  3. Kecepatan waktu

Waktu yang diberikan juri untuk mengetik adalah 10 menit.

4. Lomba Pidarta Bahasa Bali yang di ikuti oleh siswa kelas 5 dan 6. Lomba ini di adakan guna meningkatkan minat siswa dalam melestarikan budaya Bahasa Bali yang mulai luntur dalam pergaulan pelajar. Dalam lomba ini masing-masing kelas diwakili oleh 3 siswa.

Dalam lomba pidarta Bahasa Bali yang menjadi juri adalah Ibu Dewa Ayu Indri Wijayanti, S.Pd dan Ni Putu Rusmini, S.Pd namun beliau berhalangan hadir karena sakit maka digantikan oleh Ibu Luh Sumaharini, S.Pd. Lomba pidarta di berikan tema “Perpustakaan”

Seluruh siswa sangat antusias menyambut kegiatan jeda semester kali ini, serta di akhir kegiatan ditutup dengan acara jalan santai.

Jalan santai dengan rute start dari sekolah ke barat lalu belok ke selatan menuju jalan Jendral Sudirman, di patung Hanuman belok kiri menuju jalan Udayana, Trafic Light belok kiri menuju jalan Kartini, Perempatan belok kiri menuju jalan A. Yani sampai sekolah finish.

Dalam jalan santai kali ini, siswa kelas besar (4, 5, dan 6) diberikan tanggung jawab untuk menjaga adik dim kelas rendah (1, 2 dan 3) dengan menggandeng tangannya. Ini dilakukan agar siswa memiliki tanggung jawab dan disiplin dalam ruang umum, seperti di jalan raya.

Setelah acara jalan santai, sekolah juga memberikan waktu bagi siswa selama 1 jam untuk membersihkan dan mempercantik kelas mereka guna di nilai dalam lomba kebersihan kelas. Lomba ini memang diadakan diluar jadwal yang diberikan oleh sekolah agar siswa bisa menuangkan ide-ide spontan dalam mendekorasi dan menjaga kebersihan kelas masing-masing. Setelah waktu yang diberikan selesai para juri antara lain: Bapak Nyoman Kusuma, S.Pd, Ibu Ni Komang Citawati, S.Pd dan Ibu Nyoman Yuni, S.Pd berkeliling memasuki satu per satu kelas guna memberikan penilaian.

Harapan Ibu Kepala Sekolah SD Negeri 1 Banyuasri, Ibu Pande Made Ayu Sudarminingsih, S.Pd.,M.Pd agar dalam lomba jeda semester ini bisa melahirkan bakat – bakat baru yang bisa di tampilkan dalam beberapa lomba baik di tingkat kecamatan, kabupaten bahkan kalau bisa di tingkat nasional dan provinsi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *